Suatu Anti Virus kini menjadi sebuah software yang harus dimiliki pada setiap Komputer. Pasalnya, mengingat semakin ganasnya virus dan semakin berkembangnya jenis dan ragamnya mulai dari Rootkit, Sality, Worm, Trojan, Backdoor, dan jenis-jenis lainnya yang sangat pesat, membuat Komputer yang tidak dilindungi oleh Anti Virus menjadi sangat rawan terinfeksi. Akan tetapi, seperti umumnya Anti Biotic yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit, Anti Virus pun bermacam-macam, mulai dari yang berkemampuan dosis rendah, dosis menengah, bahkan dosis tingkat tinggi. Saya menyebut dosis karena masing-masing Anti Virus memiliki takaran dalam menentukan bahwa suatu file tersebut merupakan Virus (dicurigai sebagai virus) atau bukan.
Layaknya sebuah Obat, ternyata Anti Virus juga harus diujicobakan secara klinis mengenai standar kelayakannya berkaitan dengan Dosis yang saya sebutkan di atas. Lalu, apakah sebenarnya yang digunakan untuk menguji coba Anti Virus tersebut? Dari hasil Investigasi didapatkan bahwa yang digunakan sebagai Uji Standar tersebut adalah sebuah File. Uji tersebut juga dapat teman-teman lakukan sendiri terhadap Anti Virus teman-teman dengan cara cukup mudah yang akan Embun tunjukkan sesaat lagi.
Adalah Eicar yang membuat suatu Standard File berbasis Text berisikan String yang berfungsi untuk melakukan test terhadap Anti Virus yang akan menentukan standar kelayakannya. Jika file Standard tersebut terdeteksi sebagai Virus oleh sebuah Anti Virus, dapat dikatakan Anti Virus tersebut telah lolos dalam tahap Tes Standar. Eicar menyebutkan bahwa File tersebut digunakan untuk melakukan checking terhadap respon rasional sebuah Anti Virus tanpa harus menggunakan Virus Komputer yang sesungguhnya. Dengan file yang berukuran 68 - 70 bytes tersebut tentu tidak akan membuat sulit sebuah anti virus handal untuk memberikan respon sesuai dosis yang ada.
Berikut ini adalah String yang digunakan untuk tes Standar Antivirus :
X5O!P%@AP[4\PZX54(P^)7CC)7}$EICAR-STANDARD-ANTIVIRUS-TEST-FILE!$H+H*
Bagi teman-teman yang ingin mencoba dan melakukan Tes Kemampuan Anti Virus Anda, silakan Copy string di atas dan Paste pada Notepad lalu simpan dan ganti ekstensi .txt menjadi .com yang merupakan file executable pada Windows.
1. Jika Anti Virus Anda merupakan Anti Virus berdosis tinggi, ketika Anda menyimpan File tersebut dengan ekstensi .txt, Anti Virus Anda pasti sudah akan mendeteksi file tersebut sebagai Virus.
2. Jika Anti Virus Anda berdosis Sedang, Anti Virus Anda baru akan merespon ketika File tersebut anda ganti ekstensinya menjadi .com seperti penjelasan di atas.
3. Jika Anti Virus anda berdosis rendah, Anti Virus anda baru akan mendeteksi File tersebut sebagai Virus ketika anda mengganti ekstensinya menjadi .com dan menjalankannya (klik 2 kali pada file).
Embun telah mencoba sendiri pada Komputer Pribadi yang menggunakan Anti Virus Kaspersky Internet Security 2010 (9.0.0.463) dan hasilnya membuktikan bahwa Anti Virus Embun merupakan salah satu yang Berdosis TInggi. Indikasinya tentu saja sesuai yang telah Embun Jabarkan, KIS 2010 mendeteksi file tersebut sebagai Virus ketika Embun selesai save dengan ekstensi .txt (teks).
Nah bagi teman-teman yang suka bereksperimen terhadap Anti Virus, bisa coba-coba dengan metode di atas. Masih banyak Anti Virus seperti Mc Afee, AVG, Bit Defender, dll. Atau bahkan ingin mencoba kemampuan Anti Virus lokal seperti PCMAV, ANSAV, SMADAV yang tentu saja bisa dilakukan dengan mudah.
Demikian, Informasi dari Embun kali ini. Jika masih mendapati kesulitan dan permasalahan terhadap posting di atas atau ingin menyampaikan Saran dan Kritik, silakan menuliskan komentar di bawah. Akhirnya, Semoga Bermanfaat. Sampai Jumpa!
Beasiswa Data Print
8 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar